Penyakit mioma
uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan
tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah
reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan
(miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat
pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya
sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause) Sering kali mioma uteri
membesar ke arah rongga rahim dan tumbuh keluar dari mulut rahim. Ini yang
sering disebut sebagai Myoma Geburt (Geburt berasal dari bahasa German yang
berarti lahir).
Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, pada
perabaan memiliki konsistensi kenyal, berbentuk bulat dan permukaan
berbenjol-benjol seperti layaknya tumor perut. Beratnya bervariasi, mulai dari
beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.
Mioma uteri dapat ditemukan melalui pemeriksaan ginekologi rutin.Diagnosis
mioma uteri dicurigai bila dijumpai gangguan kontur uterus oleh satu atau lebih
massa yang lebih licin, tetapi sering sulit untuk memastikan bahwa massa
seperti ini adalah bagian dari uterus.
Sedangkan untuk pemeriksaan untuk
mengetahui adanya mioma dapat dilakukan Ultrasonografi, Histeroskopi dan MRI
(Magnetic Resonance Imaging) yang Akurat dalam menggambarkan jumlah, ukuran,
dan lokasi mioma tetapi jarang diperlukan karena keterbatasan ekonomi dan
sumber daya. MRI dapat menjadi alternatif ultrasonografi pada kasus-kasus yang
tidak dapat disimpulkan.
Faktor Predisposisi Mioma
- Umur
Mioma uteri jarang terjadi pada usia kurang dari 20
tahun, ditemukan sekitar 10% pada wanita berusia lebih dari 40 tahun.Mioma menunjukkan pertumbuhan
maksimal selama masa reproduksi dimana saat itu kadar estrogen sangat tinggi. Tumor ini
paling sering memberikan gejala klinis antara 35-45 tahun. Dan mengalami pengecilan pada saat menopause.
- Paritas
lebih sering
terjadi pada nullipara atau pada wanita yang relatif infertil, tetapi sampai
saat ini belum diketahui apakah
infertilitas menyebabkan mioma uteri atau sebaliknya mioma uteri yang
menyebabkan infertilitas, atau apakah kedua keadaan ini saling mempengaruhi.
- Faktor ras dan genetik
Pada wanita ras tertentu, khususnya wanita berkulit
hitam, angka kejadian mioma uteri tinggi.Terlepas dari faktor ras, kejadian
tumor ini tinggi pada wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita mioma.
- Fungsi ovarium
Diperkirakan
ada korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan mioma, dimana mioma
uteri muncul setelah menarke, berkembang setelah kehamilan dan mengalami
regresi setelah menopause.
Cara Alternatif Mengobati Mioma Uteri
tanpa operasi ataupun jenis pengobatan medis lainnya ialah dengan
konsumsi CRYSTAL X. Produk kesehatan yang terbuat dari ekstrak mineral alami ini mampu untuk atasi penyakit mioma uteri.
Sekilas mengenai penyakit mioma dan pengobatanya.
Mioma
Uteri atau yang dikenal dengan penyakit myom merupakan suatu jenis
penyakit tumor yang dimana jenis tumor ini menyerang bagian sistem
reproduksi wanita. Tumor ini membesar dan membengkak pada bagian otot
polos rahim yang terbungkus oleh selaput jaringan ikat
Penyebab Mioma Uteri
Untuk
penyebab pastinya, timbulnya penyakit mioma uteri ini belum dipasitkan
diketahui akan penyebabnya, namun menurut ahli kesehatan, penyakit ini
bisa dilihat dari peningkatan hormon estrogen yang dimana meningkatknya
hormon ini mengaktifkan proses perbanyakan sel tumor
Gejala Mioma Uteri
Gejala
yang sering dirasakan oleh mereka yang mengidap penyakit mioma uteri
ialah pasien mioma uteri dapat mengalami pendarahan dari alat kelamin,
Pada saat menstruasi darah yang keluar banyak, Mengalami keluhan sakit
pada bagian pinggu, sulit untuk berkemih, sulit BAB, nyeri pada tungkai
punggung dsb.
Cara Alternatif Mengobati Miom
CRYSTAL X adalah pilihan dan solusi yang tepat untuk atasi keluhan
penyakit mioma uteri tanpa melakukan oprasi. CRYSTAL X yang
terbuat dari keseluruhan ekstra mineral alami
yang mempunyai banyak kandungan dan manfaat untuk kesehatan.terutama
untuk atasi penyakit mioma uteri
Sejumlah
kandungan yang terdapat pada teripang salah satu diantaranya daun sirih
berkhasiat untuk mencegah inflamasi, mengurangi rasa sakit 3x
mempercepat penyembuhan luka, mengaktifkan pertumbuhan dan mengaktifkan
sel-sel, membuat kulit lebih muda meningkatkan kecantikan. Tak hanya itu
saja teripang juga kaya akan kandung juga
bersifat anti kanker dan anti tumor.
Mampu
menonatifkan perkembangan sel tumor, merontakan sel tumor tanpa merusak
jaringan lain dan juga mampu mencegah terjadinya penggupulan darah
mengurangi kekentalan darah sehingga tidak heran lagi jika JCRYSTAL X dapat dikatakan sebagai Cara Alternatif Mengobati Mioma Uteri dan hanya mengkonsumsinya, anda bisa terhindari dari pengobatan secara medi ataupun kemoterapi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon